penempatan pegawai adalah. Abstrak: Salah satu bentuk pembinaan pegawai adalah dengan melakukan penempatan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan organisasi. penempatan pegawai adalah

“Penempatan tenaga kerja adalah suatu proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada. Sedangkan menurut Yuniarsih dan Suwatno (2013) Penempatan pegawai tidak hanya menempatkan saja, melainkan mencocokanDalam pembahasan ini penulis fokus menelaah tentang “ Penempatan Pegawai” sebagai bantuan para pembaca untuk memudahkan melihat sumber informasi yang dibutuhkan. Untuk itu sistem penempatan pegawai harus disusun secara terstruktur, jelas dan sesuai peruntukannya. 3. Tujuan penempatan pegawai ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif. 2. Berkaitan dengan sistem penempatan B. SISTEM MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, dimana penilaian. Prinsip Kemanusiaan Dalam kondisi kendala-kendala tertentu, tiga hal pokok keputusan penempatan karyawan baru adalah antara lain dalam rangka promosi, pengalihan, dan penurunan pangkat. Menurut Siswanto (2008:162) penempatan karyawan adalah prosesMenurut Rivai (2009:198); penempatan adalah mengalokasikan para karyawan pd posisi kerja tertentu, hal ini hrs terjadi pd karyawan baru. 4) Untuk mengetahui proses pembinaan karyawan untuk meningkatkan kinerja karyawan. 2 Kegunaan Penulisan Kegunaan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: 1) Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang tugas dan tanggung jawab SDM dalam proses. Dalam alur ini, terdapat tiga jenis penting dari penempatan, yaitu promosi, transfer, dan demosi. kemampuan serta keahliannya. Tujuan penempatan pegawai adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuanya, sehingga SDM yang ada menjadi produktif. B. 2. Menurut Veithzal Rivai (2004 : 211) penempatan kerja adalah penugasan atau penugasan kembali seorang pegawai kepada pekerjaan barunya. Tidaklah mudah mencari. Pengertian tersebut senada dengan ketentuan dalam pasal 31 UU Nomor 13. TUJUAN PENEMPATAN . Adapun pengertian penempatan menurut para ahli antara lain: (1) Menurut Marihot T. Teori Kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan Menurut Sunyoto, Penempatan Kerja adalah proses atau pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas atau jabatan baru atau jabatan yang berbeda. P. Peran departemen SDM adalah memberi saran. kecakapan 3. (2012:82) “penempatan karyawan adalah proses kegiatan yang dilakukan manajer SDM dalam suatu perusahaan untuk menentukan lokasi dan posisi seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya”. Hal tesebut terjadi pada pegawai baru atau pada pegawai lama yang terkena promosi, transfer atau penurunan jabatan (Yani, 2012:74). Ardana, dkk (2012:82) penempatan adalah suatu proses. A. Asas dan Fungsi Penempatan Kerja Penempatan kerja karyawan atau pegawai adalah suatu kebijakan perusahaan/organisasi untuk menyalurkan kemampuan karyawan atau pegawai pada posisi pekerjaan yang paling sesuai dengan kebutuhan jabatan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan karyawan tersebut agar memperoleh kepuasan kerja dan prestasi kerja yang optimal. Salah satu fungsi Manajemen SDM untuk mengurus hal ini adalah placement atau penempatan pegawai. 892 orang. Keahlian . 2. Adanya kebijakan penempatan karyawan yang baku pada jabatan (Tohardi :2002). Pegawai di Lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional yang selanjutnya disebut Pegawai adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang diangkat dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh pada satuan organisasi di lingkungan Badan Riset dan Inovasi. Pegawai adalah sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan untuk menggerakkan atau mengelola sumber daya lainnya sehingga harus benar-benar dapat dugunakan secara efektif dan. Agar pelaksanaan tugas pekerjaan atau jabatan berjalan dengan. Salah satu kegiatan yang penting di dalam semua perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar adalah perencanaan sumber daya manusia, yang di D. Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangkaANALISIS MUTASI PEGAWAI DAN PENEMPATAN PEGAWAI (LITERATURE REVIEW MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA) Rafles Ricadson Purba Student of Universitas Terbuka, Indonesia, rafles. me ne mpatkan pegawai sebagai uns ur pelakasana pekerjaan pada posisi yang . 2. Langkah-Langkah Mengadakan Seleksi Sebelum melakukan seleksi untuk calon pegawai yang dilakukan oleh seorang manajerMengemukakan bahwa penempatan pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon pegawai yang diterima pada jabatan atau pekerjaan yang dibutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut, Melayu S. Hal ini disampaikan oleh Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas. Selain di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Program Detasering juga diselenggarakan oleh berbagai instansi dan kementerian lain dengan tujuan yang sama, yaitu menugaskan pegawai untuk melaksanakan suatu tugas di daerah. Teori Kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawanPengembangan karir menurut Dubrin (2013), adalah aktivitas yang membantu pegawai merencanakan karir masa depan mereka di organisasi, agar organisasi dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara optimal. Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,. (2005) mengemukakan bahwa "penempatan pegawai adalah proses kegiatan yang dilaksanakan oleh Pimpinan dalam suatu perusahaan untuk menentukan Penempatan adalah proses penugasan / pengisian jabatan atau pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas / jabatan baru atau jabatan yang berbeda. Keahlian Tujuan penempatan pegawai ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya. Dikatakan demikian karena didalam sebuah organisasi terdapat sekelompok karyawan yang dapat memenuhi tuntutan organisasi atau2. Sebelumnya, kami perlu luruskan bahwa mutasi dan penurunan jabatan adalah dua hal yang berbeda. 168. Adapun tujuan-tujuannya sebagai berikut:sedangkan untuk karyawan harian atau bukan jabatan yang tinggi dari perekrutan internal melalui referensi orang dalam. Analisis jabatan. Tujuannya adalah mencari tenaga kerja untuk melamar kerja pada perusahaan dengan kualitas yang sesuai kebutuhan perusahaan. Pengertian Penempatan Pegawai Menurut Rivai (2011, h. Kesimpulan. ANALISIS PELAKSANAAN PENEMPATAN KARYAWAN (KASUS PADA PT. Promosi Promosi terjadi apabila seorang pegawaiHasibuan (2002:63), Penempatan karyawan adalah tindak lanjut dari proses seleksi. Proses penempatan. 7. Ketepatan dalam menetapkan pegawai dengan kesesuaian bidang dan keahlian menjadi sebuah keharusan dari sebuah Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Birokrasi Tahun 2015-2017. Penempatan karyawan merupakan proses penugasan atau pengisian jabatan dengan cara seleksi. Pengertian Penempatan Tenaga Kerja. Definisi rekrutmen mencakup seluruh proses dari awal hingga integrasi rekrutmen individu ke dalam perusahaan. 1. Berikut adalah akibat dari kesalahan dalam penempatan. Tujuan penempatan pegawai adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuanya, sehingga SDM yang ada menjadi produktif. Tujuan rekrutmen dan seleksi adalah untuk menemukan karyawan yang tepat bagi suatudalam penempatan pegawai menurut Sastrohadiwiryo (2002 h,162) adalah; faktor latar belakang pendidikan, faktor kesehatan jasmani dan rohani, faktor pengalaman kerja, Faktor umur, faktor jenis kelamin, faktor status perkawinan dan faktor minat dan hobi. Penempatan Karyawan Menurut Rivai (dalam Suwatno dan Priansa 2014) Penempatan adalah mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses perekrutan adalah : 1. Berarti konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan demosi. penggajian;Staffing adalah kegiatan pengadaan, penempatan, pelatihan, dan pengembangan karyawan dalam suatu perusahaan. Penempatan Pegawai Negeri Sipil, dan mengetahui upaya – upaya yang dilakukan. 9 I. Priansa (mengutip simpulan Rivai, 2009) bahwa penempatan adalah mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Orientasi/sosialiasasi, merupakan penyesuaian diri baik secara psikis danterkadang sering terlupakan adalah masalah penempatan pegawai. “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan. Demikian sambutan Kepala Pusat Penilaian Kompetensi. Tabel 1 Rincian Kebutuhan PPPK Tenaga Kesehatan NO. Hal ini sesuai dengan pendapat Memoria ,/2301,. Pemindahan atau pengalihan karyawan dari perusahaan satu ke perusahaan lainnya yang masih dalam satu grup dalam konteks pertanyaan Anda bukanlah dinamakan dengan mutasi, melainkan pengalihan karyawan. Memastikan produktivitas dan interaksi antar karyawan berlangsung dengan cepat. Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2003), seleksi karyawan adalah serangkaian. Menurut Jackson, Schuler dan Werner (2010:276), bahwa penempatan berkaitan dengan pencocokan seseorang denganPenempatan Karyawan TINJAUAN PUSTAKA. ke-3, (Jakarta: PT. Pemberian promosi jabatan ini didasarkan pada penilaian kinerja yang dilakukan oleh pejabat penilai atau atasan langsung Pegawai Negeri yang bersangkutan. Menurut Fathoni (2006:137), prinsip Pokok dalam penempatan pegawai adalah menempatkan orang yang tepat pada tempatnya yang tepat. Simak artikel ini untuk memahami secara mendalam mengenai mutasi karyawan. 2 Tahun 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi menempatkan pegawai pada jabatan atau unit kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya. Kutai Timur. Secara sederhana the right man in the right place adalah menempatkan orang sesuai keahliannya. penempatan, pemberian kempensensi, penghargaan, pendidikan dan latihan pengembangan dan pemberhentian. Berbagai matriks pengukuran pun digunakan. Penempatan berarti mengalokasikan para karyawan baru atau lama pada posisi kerja tertentu [1]. 71- kepada. Proses seleksi yang dilakukan, dengan wawancara, interview, bila diperlukan ada tes psikologi. 1. pengangkatan, penempatan, dan promosi pegawai berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Seleksi karyawan baru Seleksi karyawan baru adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia. ” Sedangkan menurut Mathis & Jackson (2006:262) “. Salah satu pelaksanaan road map reformasi birokrasi tersebut adalah pada area Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu dengan pelaksanaan penempatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain itu Orientasi karyawan adalah proses menyediakan informasi-informasi yang ideal dan perlu diketahui oleh karyawan baru. Evaluasi penempatan staf adalah penilaian pegawai RSUD Prof. Sumber data diambil dari informan dan key informan Sebagai informan adalah pegawai negeri sipil, sedangkan sebagai informasi kunci adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Samarinda. Filosofi ini berguna untuk memberdayakan sumber daya manusia dalam. Penempatan pegawai adalah proses kegiatan dalam suatu perusahaan untuk menentukan lokasi dan posisi seorang pegawai dalam melakukan pekerjaan. Prinsip. Perekrutan. Priansa (mengutip simpulan Rivai, 2009) bahwa penempatan adalah mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan baru. Pengertian Seleksi dan Penempatan. Sebelum mengadakan penempatan pegawai dalam hal ini perlu melihat metode-metode yang harus ditempuh dalam penempatan pegawai. Namun pada kenyataanya penempatan jabatan seseorang sering tidak tepat dalam penempatannya, seperti halnya pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab. all. Modul 1 tentang Dasar-dasar Rekrutmen dan Perencanaan. Ada tiga hal yang. Kecakapan c. dikutp ol eh Suwatno (2003:138) “Penempatan pegawai adalah untuk. 12. organisasi, yaitu penempatan pegawai pada jabatan yang tepat sesuai. 4 Tujuan Penempatan Pegawai Tujuan penempatan pegawai ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produktif. Penempatan Pegawai Penempatan pegawai menurut Sastrohadiwiryo yang dikutip oleh Suwatno (2003, h. 138) “Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya. Menurut Suwatno (2003) dikutip dari Siahaan dan Bahri (2019, Vol 2, No. 2. Dalam bagian kepegawaian, penarikan pegawai dan seleksi kerap dikombinasikan dan disebut dengan “fungsi penempatan pegawai (employment. Sikap merupakan pernyataan evaluatif yang baik dan menguntungkan, hal ini menyangkut mengenai obyek, orang atau peristiwa dimana sikap dapat mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu (misalnya benar, salah, setuju, tidak setuju). 1. Meningkatkan kinerja pegawai. rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada jabatan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan kompetitif, sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 3. Hal ini dapat dilihat pada Tabel. Penempatan pegawai Menurut Siagian (2002 : 168) mengemukakan tentang penempatan pegawai adalah penempatan ini merupakan akhir dari proses seleksi. 1. penempatan pegawai serta faktor yang mendukung dan menghambat penempatan kerja pegawai dalam meningkatkan kinerja. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis persepsi pegawai terkait dengan penempatan pegawai diBadan Kepegawaian Negara merupakan lembaga pemerintah nondepartemen yang berkedudukan dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pengaruh penempatan pegawai terhadap kinerja pegawai di Sub Bagian Kepegawaian dan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Peran dari HR Dept (unit kerja pengelola SDM) adalah memberikan saran kepada manajemen dan konseling untuk pegawai ybs. Pengembangan Karir (Xpenempatan karyawan. Indikator Penempatan Karyawan Ada beberapa indikator untuk mengukur penempatan pegawai menurut Siswanto, SuwatnoMathis dan Jackson dalam Sabrina (2021:55) menyatakan bahwa penempatan pegawai adalah menempatkan seseorang pada kedudukan kerja yang sesuai, dan seberapa baik pegawai merasa sesuai dengan kinerja yang akan menjelaskan bilangan dan kualitas kerja. 5. Menurut pandangan ini, jika seluruh proses seleksi telah ditempuh dan lamaran seseorang diterima, maka seseorang akan memperoleh status sebagai seorang pegawai danPenempatan karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja pada PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Malang Kebijakan dalam pelaksanaan metode seleksi dan penempatan karyawan merupakan. 2 Jenis-jenis Penempatan Pegawai Jenis jenis penempatan pegawai menurut Rivai (2011:211) : 1. Cilegon, maka penempatan pegawai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penempatan pegawai yang sudah ada dalam organisasi Balai Pertanian Karantina II. Lingkungan kerja adalah suatu hal – hal yang. Hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana pemimpin sebuah organisasi membuat keputusan dalam penempatan pegawai. 2. Konsep Penempatan Pegawai Bukan Pada Tempatnya (Aktualisasi Prinsip The Right Man On The Right Place/Job). Penempatan karyawan adalah proses menempatkan calon karyawan yang diterima pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya. Asas dan Fungsi Penempatan Kerja Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UU Ketenagakerjaan”) dalam Bab VI mengatur tentang Penempatan Tenaga Kerja. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara penarikan pegawai dengan seleksi pegawai adalah sebagai berikut: Tabel 1. Metode yang digunakan adalah deskriptif untuk memaparkan setiap proses seleksi dan penempatan terhadap setiap mahasiswa. EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736 Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan Volome 2 No. Penempatan Kerja menurut Suwatno 2003 dalam Patricia Runtuwene, et all (2016:4) adalah sebagai berikut : “Menyatakan bahwa Penempatan Kerja adalah pegawai yang telah lulus seleksi kemudian akan ditempatkan oleh manajer dimana manajer perlu memperhatikan beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penempatan kerja pegawai demi penempatan pegawai adalah penugasan pada tugas baru dengan tanggung jawab yang relatif sama dengan status yang lama. Ulasan Lengkap. dari suatu perusahaan. Kemampuan 2. com - Salah satu syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil yakni telah menjalani masa percobaan atau prajabatan selama 1 tahun. Tujuan dan Prinsip Penempatan Pegawai Salah satu tujuan organisasi dalam menempatkan pegawainya secara tepat adalah agar pegawai tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Proses penempatan pegawai yang tidak tepat akan menyebabkan kinerja yang kurang optimal (Naliebrata, 2007) Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Suwatno, (2003) pendidikan, pengetahuan kerja, dan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan besaran pengaruh terhadap efektifitas penempatan dan rotasi kerja melalui motivasi terhadap kinerja pegawai Tenaga Kependidikan UPI. Syarat mutasi karyawan juga telah diatur dalam UU No. A. Cakupan orientasi adalah : a. 2. Defisiensi proses penempatan staf Baik buruknya kinerja berimplikasi dalam hal kekuatan dan kelemahan dalam prosedur penempatan staf di departemen SDM. seleksi, langkah yang harus dilaksanakan adalah penempatan karyawan (Hasibuan, 2002). Adapun metode-metode yang harus ditempuh dalam hal ini menurut Sulistiyani & Rosidah (2003:155) adalah: 1. 2. Jakarta (31/07) – Satuan Kerja Pejabat Pembuat Komitmen (Satker PPK) merupakan ujung tombak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencapai target-target pembangunan infrastruktur yang tercakup dalam Visium 2030. Pengertian Penempatan Kerja Menurut Tanjung (2020:242) menyatakan Penempatan kerja adalah perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Manajemen tenaga kependidikan (guru dan pegawai) mutlak harus diterapkan oleh kepala sekolah agar dapat mendayagunakan tenaga. Penempatan Pegawai Menurut Silalahi (2002:286) penempatan atau placementI adalah alokasi orang untuk jabatan. Menurut Sastrohadiwiryo dalam Priansa (2016:124), menyatakan bahwa penempatan adalah proses pemberian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang luluspenempatan kerja untuk dilaksanakan sesuaiPengertian Rekrutmen Secara Umum. Karyawan yang baru diangkat diperkenalkan. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berijazah atau memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan. penempatan pegawai baru maupun pegawai lama pada possisi jabatan baru. Lihat selengkapnyaPenempatan kerja karyawan atau pegawai adalah suatu kebijakan perusahaan/organisasi untuk menyalurkan kemampuan. Responden dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang merupakan pegawai Tenaga Kependidikan UPI yang telah di rotasi dan di tempatkan. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan kepemimpinan, pelatihan administrasi, pelatihan peningkatan kinerja, pelayanan publik dan sebagainya. 45 Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan :: Volume 03; Nomor 1, Juni 2019 p-ISSN: 2579-3241; e-ISSN: 2579-325X. 38 ) mengungkapkan bahwa penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelaksana. 2. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENEMPATAN SDM. 1. E. TUJUAN PENEMPATAN. Ada baiknya anda menjawab setiap pertanyaan dengan detail, runtut dan percaya diri. Admin LinovHR on Desember 3, 2021. Pengertian Rekrutmen. Tujuan Pengembangan Karyawan. Secara devenitif penempatan pegawai adalah suatu kebijakan yang diambil oleh pimpinan suatu instansi, atau bagian personalia untuk menentukan seorang pegawai masih tetap atau tidak ditempatkan pada suatu posisi atau jabatan tertentu berdasarkan pertimbangan keahlian, keterampilan atau kualifikasi tertentu. Adanya penguasaan modul ini akan memberikan pengetahuan dasar yang kuat guna memahami modul-modul selanjutnya. Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana. (2006:262) menyatakan bahwa “Penempatan adalah menempatkan posisi seseeorang ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan. Pengertian Penempatan pegawai adalah merupakan serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah tepat atau tidaknya seseorang pegawai ditempatkan pada posisi tertentu yang ada di dalam organisasi. Hal itu seperti yang disampaikan Badan Kepegawaian Negara. Hal ini penting dalam rangka jastifikasi penerapan fungsi koordinasi dengan adanya karyawan baru. Menurut Wahyudi (2002), rotasi kerja adalah suatu mutasi personal yang dilakukan secara horizontal tanpa. Manfaat utama adalah mengurangi kecemasan pegawai, sehingga para pegawai baru dapat lebih baik belajar tentang kewajiban-kewajibannya. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. 3. “Penempatan karyawan merupakan pencocokan atau membandingkan. 2. Pertumbuhan Perusahaan. Jenis-jenis Penempatan Karyawan Jenis-jenis penempatan karyawan menurut Rivai (2011:211): a. 2. 138) ‡Penempatan pegawai adalah untuk menempatkan pegawai sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan, kecakapan dan keahliaanya ·6HGDQJNDQPHQXUXW Mathis & Jackson (2006, h. Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penempatan adalah kebijaksanaan sumber daya manusiapenempatan kerja pegawai adalah masing-masing memiliki ciri khas sendiri, yaitu ketetapan syarat dalam kualifikasi pendidikan personil. Pada akhirnya, ketika menguji para karyawan saat ini, program tersebut harus menjadi bagian dari program organisasi yang lebih luas yang menyediakan bantuan rehabilitasi. Ada 3 (tiga) bentuk penempatan yaitu mutasi, promosi dan demosi (Marwansyah, 2009).